JeJaring Sosial dan Remaja


 Dampak Jejaring Sosial


Facebook, twitter, atau semua hal yang termasuk jenis jejaring sosial sudah tak asing lagi kita dengar. Bahkan sebagian besar pengguna jejaring sosial itu adalah para remaja. Bahkan ada pemikiran bahwa mereka menggunakan jejaring sosial tersebut hanya untuk tren untuk mengikuti zaman semata. Namun dibalik nge-trennya jejaring sosial tersebut tentunya banyak dampakpositif juga negatif. Salah satu dampak positif yang dimiliki oleh jejaring sosial adalah menambah wawasan karena di dalam jejaring sosial kita bisa berbagi  ide juga berdiskusi. Kita juga bisa berkomunikasi dengan menggunakan jejaring sosial tersebut. Namun dampak negatif dari jejaring sosial tersebut, antara lain:
      1.  Prestasi jadi menurun. Hal ini dikarenakan banyak para remaja yang menghabiskan waktunya di depan komputer untuk ber-chatting ria walau pun hanya lewat dunia maya.
      2.  Kurang bertanggung jawab. Remaja biasanya izin untuk pergi ke warnet untuk mencari tugas-tugas di internet. Namun  disamping mencari tugas biasanya mereka “nyambi” untuk membuka jejaring sosial. Bahkan mereka bisa melupakan tugas/tujuan utama mereka pergi ke warnet.
      3.  Sering lupa waktu. Tentu saja hal ini bisa di buktikan jika para remaja sedang asik ber-chatting mereka tanpa sadar lupa jika mereka sudah lama di depan komputer tentunya ketika mereka membuka jejaring sosial.
      4.  Kurang bersosisalisasi dengan lingkungan sekitar. Seperti yang sudah di jelaskan pada point-point diatas. Mereka lebih menghabiskan waktu mereka di depan komputer utuk bersosialisasi dengan teman dunia maya mereka di banding dengan orang-orang yang ada di sekitar mereka. Hal ini akan menimbulkan sosialisasi antarteman,dengan  guru di sekolah, bahkan kelurga akan berkurang.

      5.  Menjadi awal masalah di dunia nyata. Jejaring sosial juga bisa sebagai temat untuk mengeluarkan uneg-uneg yang sedang dihadapi. Namun hal ini justru dapat menimbulkan masalah di dalam didunia nyata. Bisa saja pihak lain menerima (membaca) uneg-uneg kita adalah hal negatif sehingga dapat menimbulkan konflik.

      Itulah beberapa dampak yang dapat ditimbulkan oleh jejaring sosial. Sabagai remaja sebaiknya kita menghindari dampak-dampak negatif tersebut dengan cara lebih disiplin waktu, tidak mengumbar masalah yang sekiranya dapat menimbulkan masalah dikemudian hari. Karena perlu diketahui oleh para pembaca bahwa jejaring sosial dapat menimbulkan kecanduan. Sehingga mereka tidak dapat berkonsentrasi dengan pelajaran atau dengan pekerjaan mereka. Namun jangan salah!!! Kita juga bisa mengambil dampak positif disamping hal-hal negatif yang telah diuraikan tadi.

      semoga bermanfaat... :)

    Bahasan Singkat Tentang C++

    Add caption
     Haiii lama tak jumpa... kali ini aku bakalan membahas C++... emang apa sih sebenarnya C++ itu???

     C++ adalah bahasa pemrograman komputer C++ dikembangkan di Bell Labs (Bjarne Stroustrup) pada awal tahun 1970-an, Bahasa itu diturunkan dari bahasa sebelumnya, yaitu BCL, Pada awalnya, bahasa tersebut dirancang sebagai bahasa pemrograman yang dijalankan pada sistem Unix, Pada perkembangannya, versi ANSI (American National Standart Institute) Bahasa pemrograman C menjadi versi dominan, Meskipun versi tersebut sekarang jarang dipakai dalam pengembangan sistem dan jaringan maupun untuk sistem embedded, Bjarne Stroustrup pada Bell labs pertama kali mengembangkan C++ pada awal 1980-an, Untuk mendukung fitur-fitur pada C++, dibangun efisiensi dan sistem support untuk pemrograman tingkat rendah (low level coding). Pada C++ ditambahkan konsep-konsep baru seperti class dengan sifat-sifatnya seperti inheritance dan overloading. Salah satu perbedaan yang paling mendasar dengan bahasa C adalah dukungan terhadap konsep pemrograman berorientasi objek (Object Oriented Programming).

    Perbedaan Antara Bahasa pemrograman C dan C++ meskipun bahasa-bahasa tersebut menggunakan sintaks yang sama tetapi mereka memiliki perbedaan, C merupakan bahasa pemrograman prosedural, dimana penyelesaian suatu masalah dilakukan dengan membagi-bagi masalah tersebut kedalam su-submasalah yang lebih kecil, Selain itu, C++ merupakan bahasa pemrograman yang memiliki sifat Pemrograman berorientasi objek, Untuk menyelesaikan masalah, C++ melakukan langkah pertama dengan menjelaskan class-class yang merupakan anak class yang dibuat sebelumnya sebagai abstraksi dari object-object fisik, Class tersebut berisi keadaan object, anggota-anggotanya dan kemampuan dari objectnya, Setelah beberapa Class dibuat kemudian masalah dipecahkan dengan Class.

    Di bawah ini ada listing program yang menggunakan C++ taman-teman semua bisa mencobanya....


    #include <iostream.h>
    #include <conio.h>
    #include <stdio.h>
    main ()
    {
    int pilihan;
    long saldo,jumlah,duit;
    menu:
    gotoxy(30,10); cout <<"_________________________________"<<endl;
    gotoxy(30,11); cout <<"PT. BANK SYARIAH BENERAN"<<endl;
    gotoxy(30,12); cout <<"_________________________________"<<endl;
    gotoxy(30,13); cout <<"Masukkan Saldo               : ";cin >>saldo;

    clrscr();
    gotoxy(30,10); cout <<"MENU TRANSAKSI";
    gotoxy(30,12); cout <<"+++++++++++++++++++++++++++++++++";
    gotoxy(30,13); cout <<"1. Setor Tabungan";
    gotoxy(30,14); cout <<"2. Ambil Tabungan";
    gotoxy(30,15); cout <<"3. Exit";
    gotoxy(30,16); cout <<"+++++++++++++++++++++++++++++++++";
    gotoxy(30,17); cout <<"Pilihan   : ";cin >>pilihan;
    clrscr();
    switch (pilihan)
    {
    case 1:
    gotoxy(30,10);cout <<"Jumlah : ";cin>>jumlah;
    duit=saldo+jumlah;
    gotoxy(30,10);cout <<"Sisa Saldo              : "<<duit;
    break;
    goto menu;


    case 2:
    gotoxy(30,10);cout <<"Jumlah : ";cin>>jumlah;
    duit=saldo+jumlah;
    gotoxy(30,10);cout <<"Sisa Saldo              : "<<duit;
    break;
    goto menu;


    case 3:
    goto exit;

    default:
    gotoxy(30,10);cout <<"Ulangi Lagi, Press any key";
    }

    getch;
    goto menu;
    exit:
    }
    ­­­­­­­­­­­­­­­­


    #include <iostream.h>
    #include <conio.h>
    void main()
    {
    char kode_hari;
    clrscr;
    cout <<"><><><><><><><><><><><><><><><><><><><><>"<<endl;
    cout <<"|\t\tManentukan Hari\t\t|"<<endl;
    cout <<"><><><><><><><><><><><><><><><><><><><><>"<<endl;
    cout <<" A=Senin             C=Rabu                                E=Jumat               G=Minggu"<<endl;
    cout <<" B=Selasa            D=Kamis              F=Sabtu"<<endl;
    cout <<"Kode Hari           : ";cin>>kode_hari;
    //proses seleksi
    switch(kode_hari)
    {
    case 'A':
    case 'a':
    cout <<"Senin"<<endl;
    break;
    case 'B':
    case 'b':
    cout <<"Selasa"<<endl;
    break;
    case 'C':
    case 'c':
    cout <<"Rabu"<<endl;
    break;
    case 'D':
    case 'd':
    cout <<"Kamis"<<endl;
    break;
    case 'E':
    case 'e':
    cout <<"Jumat"<<endl;
    break;
    case 'F':
    case 'f':
    cout <<"Sabtu"<<endl;
    break;
    case 'G':
    case 'g':
    cout <<"Minggu"<<endl;
    break;
    default:
    cout <<"Kode Hari Salah!!"<<endl;

    break;
    }//akhir dari switch
    getch;
    }